JALAN JAJAN DI CIREBON : MELAYU FOOD ON THE STREET

MIE TELER DAN BUBUR GORENG - MELAYU FOOD DI CIREBON.

Jalan-Jalan enaknya pasti sambil jajan. Sambil mencoba makanan yang baru kita tau atau membandingkan rasanya. 

Yups.. kali ini Rachma ketemu sama gerobak makanan dipinggir jalan tepatnya di daerah pelintasan antara desa LURAH dan desa PAMIJAHAN , kecamatan Plumbon , Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Warnanya serba ungu. Di emperan toko depan perumahan TAMAN PERMATA PAMIJAHAN. 

Rachma tidak sengaja untuk menjadikannya bahan blog, karena waktu itu sedang benar-benar lapar, bukan karena cari bahan tulisan. Dan melintasi tempat tersebut karena spanduknya yang menarik. Coba lihat di bawah ini 😁






Kali ini Rachma gak bisa buat videonya, karena seperti yang Rachma bilang tadi, gak ada persiapan sama sekali buat cari bahan Vlog atau pun Blog. Batery handphone (HP) aku sudah tinggal 12%. Dan aku pakai HP keluaran SAM**** seri NOTE. 
Boros Batrey booo.. you know lah..
Gak bahas HP deh.. yuk capcus ke TKP..



Menarik perhatianku adalah sepasang suami istri pemilik sekaligus pelayan tempat makan ini mereka kompak ber-ungu-ungu riaa 😍😍 
Bagi ungu lovers , silahkan mampir dan borong ya.. kalau sudah ditempat ini dan tidak beli banyak jangan ngaku ungu lovers. 😁😁😁 maksa banget kan?

Konsep tempat makannya adalah :
Pengunjung makan sambil duduk lesehan.
Menyajikan makan-makanan alami yang dibuat oleh pemilik sendiri, tanpa micin dan bahan pengawet.

Menu makanan :
Mie Teler dan Bubur Goreng

Melihat judul menunya cukup menarik. Bubur di Goreng ????? Wooow !!!

Konsep Menu :
Pemiliknya menceritakan alasannya adalah ingin memperkenalkan masakan makanan melayu dengan bahan-bahan alami tanpa pengawet. 

Nama Mi Teler tercipta karena pemiliknya percaya diri bahwa makanan buatannya berbeda dan sangat enak. Dan karena cita rasa  dan pedasnya yang khas bikin orang teler katanya hehehe.. 

Tapi buat kamu yang gak suka pedas, bisa kok minta sama penjualnya untuk tidak dibuat pedas. 

Ada yang berbeda juga disini, ada 2 pilihan mie nya, yaitu original ( terbuat dari bumbu+ mi + telur ) dan ada juga mie buah naga ( bahan mie + buah naga), semua tanpa micin dan pengawet. 

Kita bisa pesan mie nya dengan 3 macam : kering, cemek-cemek, atau kuah.
Oke lah , saya pesan mie dulu ya, mie buah naga.
.
.
Taraaaa... mie nya datang, begini penampakannya :



Saya pesan mie buah naga yang cemek- cemek.

Ada topingnya : suwiran ayam, telur orak arik, seledri, bawang goreng, dan saus mayonaise.
Rasanya tidak seperti mie ayam, indomie telur atau pun mie ramen, pada kuahnya yang kental seperti menggunakan campuran telur dan kaya akan bumbu rempah-rempah. Bumbunya kuat. 

Harganya cuma 6.000 rupiah saja perposi untuk mie original, dan mie buah naga seharga 8.000 rupiah saja per porsinya.  Cukup murah bukan untuk memanjakan lidah dan kantong? 

Nanti kalau aku kesitu lagi makan bubur gorengnya, aku review ya disini.

Ini bisa jadi rekomendasi jalan jajan mu lhoo.. 😍

Jangan lupa share jika bermanfaat, dan silahkan isi saran dan kritik dikolom komentar.

NEW POST

Rahasia Pluit Wasit Pertandingan Sepak Bola yang Harus Kalian Tahu

Source : Dall-e - www.bing.com Priiit...!!! Itu memang suara pluit, tapi bukan pluit wasit sepak bola ya.# Siapa nih pembaca disini yang mer...

Rekomendasi

Popular Posts